Mesin Foto Copy
Mesin
foto copy merupakan salah satu perangkat electronik yang berfungsi
mendupikasikan dokumen.Ide dasar foto copy adalah bayangan,dimana kita
ketahui jika kita terkena cahaya maka kita mempunyai bayangan.Bayangan
ini yang nantinya ditransfer kesebuah media dan selanjutnya diReproduksi
sebagai hasil yang kita lihat sehari-hari.
Penemu Mesin Foto Copy
Mesin
Foto Copy pertamakali ditemukan oleh CHESTER F CARLSON. Asal negeri
Paman Sam,Amerika Serikat. Chester F Carlson lahir 18 februari 1906
dikawasan kumuh kota seattle,Washigton.semenjak kecil dia harus ikut
membantu orangtuanya mendapatkan uang.untuk membiayai pengobatan ayahnya
yang mengidam penyakit Tuberculosis.Saat berusia 17 tahun ia harus
menelan pil pahit,ibunya meninggal dan selang empat tahun ayahnya juga
meninggal,walaupun masa kecilnya hidup penuh tantangan carlson mampu
menyelesaikan carir intelektualnya hingga menyelesaikan bangku
kuliahnya.Setelah lulus dari Calivornia Insitute of Tecknology,carlson
bekerja disebuah perusahaan analisis paten untuk membuat produk
electronik.Tugas nya pada saat itu menyalin semua dokumen dengan gambar
paten kebeberapa dokumen.Dalam melakukan pekerjaanya Carlson merasa
jenuh dan bosan, untuk menulis hal yang sama dan berulang-ulang untuk
didokumentasikan temuan orang lain.karena kelelahan kemudian carlson
berpikir,bagaimana ia bisa menggandakan dokumen dengan cepat dan
praktis.Iapun membaca beberapa referensi tentang mesin cetak.dan
akhirnya dia menemukan konsep Electrofotografi yang sekarang kita kenal
foto copy.
Pada
tahun 1938,dia membuat eksperimen kecil yang memanfatkan bubuk jelaga
(karbon) dan penyinaran cahaya dan memindahkan suaatu tulisan dari suatu
medium kemedium lainya.ia juga menggunakan konsep poto
conduktivity,sebuah proses perubahan electron,jika terkena cahaya
.dengan intinya dengan bayangan gambar dapat diproses menjadi suatu
image.Gambar bisa digandakan dengan proses perubahan electron tersebut
sebagian besar literatur menyebutkan,temuan carlson menciptakan proses
mengcopi dengan menggunakan energi electro statik,yaitu
xenograpy.Kemudian pada tahun 1942 teknik ini dipatenkan,selama beberapa
tahun ia berusaha menyempurnakan temuannya itu.Meski sanagat berguna
,mesin electrofotografi ini tidak diminati banyak orang,karena mesin
ciptaanya tidak menjanjikan masa depan bagi kehidupan orang.carlson yang
berhasil membuat alat ini harus berjualan konsep bertahun-tahun lamaya
agar mesin foto copy itu dapat dijual dipasaran,berbagai perusahaan
besar seperti kodak yang menjual peralatan proses pemotretan.IBM dan
general Electrik,menolak temuan itu.
Setelah
hampir putus asa,charlson mendapat mitra pertama Batelle Memorial
Insitute yang bersedia memodali dengan dana dan usaha dan bersama-sama
meyakinkan Haloid,sebuah perusahaan menegah Haloid Corporation,Newyork
yang menjual kertas foto mau menjadi mitranya untuk mengembangkan
temuannya.Haloid Company kemudian merubah nama mesin foto copy pertama
electrogafi karena dianggap kurang memiliki nilai jual,lalu diusulkan
dengan nama Xerography.Xerography menjadi komersial setelah diadopsi
oleh Xerox Corporation.Salah satu produk awal Xerox adalah xerox
941,mesin foto copy pertama yang otomatis pertama yang menggunakan
proses Xenography.Dinamai Xerox 941 untuk merujuk dalam kemampuan mesin
dalam mengkopi kertas dengan ukuran 9 inci x 14 inci (229mm x 356mm).
Xerox
914,yang dapat mengkopi hingga 100 ribu kertas perbulan,sangat populer
dikawasan masyarakat pada masa itu.Produk menyumbang pendapatan
perusahaan hingga 60 juta dollar AS.Kesuksesan itu membuat perusahaan
memutuskan merubah namanya dari Haloid menjadi Xerox pada 1958.Hingga
kini xerox merupakan mesin foto copy dan printer terkemuka
didunia.Produk yang dihasilkan perusahaan yang kini bermarkas di
stamford,Conectticut,AS itu pada 2006 lalu berhasil membukukan
pendapatan 15,9 miliar dolar AS.Jumlah karyawannya mencapai 53.700 orang
tersebar didunia. Chester Carlson meninggal pada 9 september 1968,di
Rochester,New York karena penyakit hati yang kronis.Berkat temuannya
melalui mesin foto copy,chester carlson telah menemukan car yang
merombak paradigma penulis ulangan sebuah dokument,hingga sekarang
proses ini tidak dapat ditinggalkan dalamkehidupan modern hingga hari
ini.