Memperpanjang Umur Drum Fotocopy

 Mesin fotocopy perlu mendapatkan perawatan berkala dan teratur agar masa pakainya bisa lebih awet serta menjaga agar kondisi komponen yang terdapat didalamnya bisa bekerja lebih maksimal serta awet. Salah satunya adalah bagian DRUM, consumable part yang satu ini memang perlu mendapatkan perawatan yang khusus karena bagian ini merupakan bagian yang sangat vital dan harganya juga tidak murah. Untuk kali ini kita akan membahas bagaimana cara pencegahan atau perawatan spare part drum fotocopy agar lebih awet, khususnya adalah untuk mesin-mesin type besar seperti Canon iR5000 atau Canon iR6570. Tindakan apa saja yang perlu kita lakukan agar terhindar dari kerusakan yang fatal baik itu kesalahan dari kelalaian operator maupun dari sisi perawatan berkalanya.

Tips agar umur DRUM mesin fotocopy lebih awet.


Ada beberapa tips yang bisa anda lakukan agar umur drum anda lebih awet masa pakainya dan ini bisa anda lakukan sendiri.
  1. •    Rajin mengganti wire corona baik itu di bagian atas atau yg biasa disebut primary maupun yang di bagian   transfer ( bawah ), jika wire atau senar yang terbuat dari bahan kawat kuningan ini sudah terlihat berwarna hitam sebaiknya anda menggantinya. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya konslet yang dapat menimbulkan bintik pada DRUM. Penggantian ini tidak harus berpatokan pada waktu, misalnya 1 minggu sekali tetapi berpatokan pada banyaknya proses copy yang terjadi dan bisa dilihat dari indikasi warna wire yang berubah kehitaman. Jika kondisi masih bagus anda bisa membersihkan saja dengan cairan alkohol 90% ataupun dengan tiner.
  2. •    Hindari tekukan pada senar wire yang baru anda ganti, usahakan jika anda mengganti senar wire jangan sampai terdapat tekukan sekecil apapun karena hal ini bisa memicu terjadinya shoot tegangan antara arus drum dan tegangan yang dialirkan senar wire yang akan menghasilkan bintik pada permukaan DRUM fotocopy.
  3. •    Membersihkan permukaan DRUM mesin fotocopy secara berkala baik itu menggunakan cairan khusus atau dengan sanpoly.
  4. •    Melakukan pengecekan secara berkala pada bagian Clow ( kuku ) DRUM.
  5. •    Hati-hati saat melepas bagian Developing, pada saat anda melepas bagian Developing mesin fotocopy atau tempat pelontar tinta sebaiknya anda jangan menaruh di sembarang tempat karena pada bagian Developing terdapat magnet Roll yang bisa menarik benda yang terbuat dati besi misalnya isi ( biji ) stapler, jika sampai ada benda yang ikut menempel pada bagian ini maka akan berakibat fatal karena benda asing ini akan ikut berputar dan memakan permukaan Drum fotocopy anda. Maka sebaiknya saat melepas bagian Developing berilah alas koran ataupun kertas.
  6. •    Gunakan Cleaning Blade ( karet pembersih ) yang berkwalitas baik karena karet ini bersentuhan langsung dengan permukaan luar Drum anda.
  7. •    Gunakan tinta atau toner yang sessuai dengan type mesin fotocopy anda dan kwalitasnya bagus, kwalitas bagus yang dimaksud disini adalah tidak harus original, pemakaian produk KW juga tidak masalah asalkan kwalitas komposisi dari toner tersebut bagus.
  8. •    Hindari fotocopy kertas yang terlalu tebal dari bypass ( bagian samping ) karena jika kertas terlalu tebal akan menabrak permukaan DRUM mesin fotocopy anda.
  9. •    Perhatikan pada saat fotocopy dari bypass ( bagian samping ) jangan sampai ada biji atau isi stapler yang ikut masuk.
Itulah beberapa tips yang bisa anda praktekkan agar DRUM pada mesin fotocopy anda selalu pada kondisi baik dan terhindar dari kesalahan-kesalahan yang bisa berakibat fatal. Semoga tips ini bermanfaat bagi anda.

Sejarah Mesin Foto Copy

Mesin Foto Copy

Mesin foto copy merupakan salah satu perangkat electronik yang berfungsi mendupikasikan dokumen.Ide dasar foto copy adalah bayangan,dimana kita ketahui jika kita terkena cahaya maka kita mempunyai bayangan.Bayangan ini yang nantinya ditransfer kesebuah media dan selanjutnya diReproduksi sebagai hasil yang kita lihat sehari-hari.

Penemu Mesin Foto Copy

Mesin Foto Copy pertamakali ditemukan oleh CHESTER F CARLSON. Asal negeri Paman Sam,Amerika Serikat. Chester F Carlson lahir 18 februari 1906 dikawasan kumuh kota seattle,Washigton.semenjak kecil dia harus ikut membantu orangtuanya mendapatkan uang.untuk membiayai pengobatan ayahnya yang mengidam penyakit Tuberculosis.Saat berusia 17 tahun ia harus menelan pil pahit,ibunya meninggal dan selang empat tahun ayahnya juga meninggal,walaupun masa kecilnya hidup penuh tantangan carlson mampu menyelesaikan carir intelektualnya hingga menyelesaikan bangku kuliahnya.Setelah lulus dari Calivornia Insitute of Tecknology,carlson bekerja disebuah perusahaan analisis paten untuk membuat produk electronik.Tugas nya pada saat itu menyalin semua dokumen dengan gambar paten kebeberapa dokumen.Dalam melakukan pekerjaanya Carlson merasa jenuh dan bosan, untuk menulis hal yang sama dan berulang-ulang untuk didokumentasikan temuan orang lain.karena kelelahan kemudian carlson berpikir,bagaimana ia bisa menggandakan dokumen dengan cepat dan praktis.Iapun membaca beberapa referensi tentang mesin cetak.dan akhirnya dia menemukan konsep Electrofotografi yang sekarang kita kenal foto copy.

Pada tahun 1938,dia membuat eksperimen kecil yang memanfatkan bubuk jelaga (karbon) dan penyinaran cahaya dan memindahkan suaatu tulisan dari suatu medium kemedium lainya.ia juga menggunakan konsep poto conduktivity,sebuah proses perubahan electron,jika terkena cahaya .dengan intinya dengan bayangan gambar dapat diproses menjadi suatu image.Gambar bisa digandakan dengan proses perubahan electron tersebut sebagian besar literatur menyebutkan,temuan carlson menciptakan proses mengcopi dengan menggunakan energi electro statik,yaitu xenograpy.Kemudian pada tahun 1942 teknik ini dipatenkan,selama beberapa tahun ia berusaha menyempurnakan temuannya itu.Meski sanagat berguna ,mesin electrofotografi ini tidak diminati banyak orang,karena mesin ciptaanya tidak menjanjikan masa depan bagi kehidupan orang.carlson yang berhasil membuat alat ini harus berjualan konsep bertahun-tahun lamaya agar mesin foto copy itu dapat dijual dipasaran,berbagai perusahaan besar seperti kodak yang menjual peralatan proses pemotretan.IBM dan general Electrik,menolak temuan itu.

Setelah hampir putus asa,charlson mendapat mitra pertama Batelle Memorial Insitute yang bersedia memodali dengan dana dan usaha dan bersama-sama meyakinkan Haloid,sebuah perusahaan menegah Haloid Corporation,Newyork yang menjual kertas foto mau menjadi mitranya untuk mengembangkan temuannya.Haloid Company kemudian merubah nama mesin foto copy pertama electrogafi karena dianggap kurang memiliki nilai jual,lalu diusulkan dengan nama Xerography.Xerography menjadi komersial setelah diadopsi oleh Xerox Corporation.Salah satu produk awal Xerox adalah xerox 941,mesin foto copy pertama yang otomatis pertama yang menggunakan proses Xenography.Dinamai Xerox 941 untuk merujuk dalam kemampuan mesin dalam mengkopi kertas dengan ukuran 9 inci x 14 inci (229mm x 356mm).

Xerox 914,yang dapat mengkopi hingga 100 ribu kertas perbulan,sangat populer dikawasan masyarakat pada masa itu.Produk menyumbang pendapatan perusahaan hingga 60 juta dollar AS.Kesuksesan itu membuat perusahaan memutuskan merubah namanya dari Haloid menjadi Xerox pada 1958.Hingga kini xerox merupakan mesin foto copy dan printer terkemuka didunia.Produk yang dihasilkan perusahaan yang kini bermarkas di stamford,Conectticut,AS itu pada 2006 lalu berhasil membukukan pendapatan 15,9 miliar dolar AS.Jumlah karyawannya mencapai 53.700 orang tersebar didunia. Chester Carlson meninggal pada 9 september 1968,di Rochester,New York karena penyakit hati yang kronis.Berkat temuannya melalui mesin foto copy,chester carlson telah menemukan car yang merombak paradigma penulis ulangan sebuah dokument,hingga sekarang proses ini tidak dapat ditinggalkan dalamkehidupan modern hingga hari ini.

Cara Fotocopy yang Wajib Anda Kuasai


Mesin fotocopy digital menawarkan beberapa fitur yang bisa membantu mempermudah pekerjaan contohnya copy, print, scan, send, fax, ifax dll. Tetapi jika kebutuhan anda membeli mesin fotocopy untuk kebutuhan usaha, ada 6 cara fotocopy yang wajib anda kuasai sebelum anda benar benar terjun dalam usaha ini.

6 cara fotocopy tersebut adalah:

1. Fotocopy dari ADF tidak bolak balik

-          Masukkan dokumen pada ADF
-          Pilih Paper Select ( sesuai dokumen yang di copy)
-          Tekan Start

2. Fotocopy dari ADF bolak balik

-          Masukkan dokumen pada ADF
-          Pilih Paper Select ( sesuai dokumen yang di copy)
-          Tekan Two sided (2-2)
-          Tekan Start

3. Fotocopy dari kaca

-          Letakkan dokumen yang akan kita fotocopy dikaca area scanner
-          Pilih Paper Select ( sesuai dokumen yang di copy)
-          Tekan Start

4. Fotocopy KTP tidak bolak balik lewat stack bypass

-          Letakkan KTP yang akan kita fotocopy dikaca area scanner
-          Pilih Paper Select ( Stack bypass/ Freesize )
-          Pastikan di stack bypass sudah terisi kertas
-          Tekan teks/photo
-          Kurangi kontras
-          Start

5. Fotocopy KTP bolak balik

-          Letakkan KTP yang akan kita fotocopy dikaca area scanner
-          Pilih Paper Select ( gunakan A4 saja )
-          Tekan Two Sided ( 1-2 )
-          Tekan Image Repeat isi sesuai keinginan X ( max 2 ) dan Y ( max 4 )
-          Tekan Teks/Photo
-          Sesuaikan kontras yang di iniginkan ( sebaiknya kurangi 2-3 strip )
-          Tekan Start
Catatan : Start pertama ( original size A4 )
Start kedua ( proses scan KTP halaman depan )
Balik KTP dan kasih jarak +- 1 cm
Start ketiga ( proses scan KTP halaman belakang )
-           Tekan DONE

6. Fotocopy buku

-          Letakkan buku yang akan kita fotocopy dikaca area scanner
-          Tekan Paper Select
-          Tekan Finisher
-          Pilih Two sided (1-2)
-          Tekan Special Feature
-          Pilih shift center
-          Pilih job build
-          Tekan Frame Erase
-          Tekan mm
-          Tekan adjust each dim
-          Setting nilai frame yang diinginkan
-          Start

Inilah 6 dasar fotocopy yang wajib anda pelajari dan kuasai sebelum terjun di bisnis fotocopy, sebenarnya akan lebih mudah jika dipraktekkan langsung dan ditraining dengan trainer yang berpengalaman.